Minggu, 27 Oktober 2013

Home Theater

 

Bagi anda yang punya komputer atau laptop dengan kualitas suara biasa saja, pasti kurang puas saat digunakan untuk menonton film, memainkan lagu, atau saat bermain game. untuk itu banyak pengguna kompter kemudian mencoba menaikkan kualitas suara kelauaran komputer atau laptop, salah satunya dengan menambah speaker aktif. saat ini banyak orang yang lebih menyukai menggunakan speaker aktif untuk komputer atau laptop, umumnya sistem sederhana 2.1 channel dengan merk Polytron, Simbadda, Altec Lansing, Genius, Edifier, dll. tata suara 2.1 channel mempunyai arti: menggunakan 2 speaker satelit ditambah 1 spekaer subwoofer. seperti contoh pada foto di bawah ini: 

 


Sistem speaker aktif 2.1 memang tidak buruk, akan tetapi masih tidak bisa menampilkan image suara surround yang biasanya dibutuhkan untuk mengeluarkan efek-efek suara 3 dimensi saat menonton film atau bermain game. 

Jika kita ingin menonton film berformat DVD, yang kebanyakan memiliki stream audio Dolby Surround atau DTS yang terdiri dari 6 kanal suara yang terpisah, sehingga jika kita menonton film tersebut dengan menggunakan amplifier stereo untuk penguat audionya, maka efek-efek suara dan surround tidak terdengar. Lain halnya jika kita memiliki home theater amplifier atau surround amplifier, maka efek-efek surround tersebut akan terdengar, serasa kita sedang berada di bioskop. 

Tetapi, amplifier surround umumnya memiliki harga yang mahal sekali. Untuk itu kita bisa memodifikasi amplifier stereo yang kamu punya atau kita dapat membuat amplifier surround yang kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home audio dirumah. Sebenarnya amplifier 6 kanal terdiri dari 6 amplifier 1 kanal/mono, yang memiliki spesifikasi tertentu pada tiap kanalnya. Amplifier surround memiliki 6 kanal yang terdiri dari Front Left/kiri depan, Center/tengah, Front Right/kanan depan, Rear Left (Left Surround), Rear Right (Right Surround), dan LFE (Subwoofer).
semua yang saya bahas disini adalah Home Theater system analog sederhana dan bukan digital. salah satu ciri khas sistem analog adalah selalu menggunakan input sumber double channel (stereo L dan R).

saya mencoba membahas Home Theater yang sederhana dan mudah dibuat, bukan system delay yang relatif lebih rumit dan sulit dibuat. metode yang sangat saya sarankan ini termasuk mudah dibuat sendiri: home theatre ini merupakan modifikasi dari simple “Hafler” Surround-Sound Matrix (Home Theater 4.0 channel dan tanpa decoder). modifikasi ada pada penambahan subwoofer channel dan komponen tambahan berupa elco dan resitor untuk speaker surround belakang. rangkaian dan konfigurasi dapat dilihat dalam skema berikut ini:
 
Speaker-speaker yang digunakan:
subwoofer untuk deep bass, full range speaker (untuk surround rear speaker), full range speaker (untuk front speaker). gunakanlah speaker subwoofer (bukan speaker woofer) untuk channel subwoofer dan speaker full range untuk speaker satelit. speaker full range bisa juga diganti dengan kombinasi speaker tweeter dan woofer.

Speaker Subwoofer:
 

Speaker Full Range:

Polaritas speaker

polaritas speaker sangat penting dalam Home theatre system, karena berkaitan dengan fase frekuensi suara yang dihasilkan speaker. berhatikan bahwa ground selalu dihubungkan dengan kutub negatif speaker, kecuali untuk speaker belakang (surround rear speaker) karena ada rangkaian khusus disana.
Penempatan Speaker dalam ruangan yang disarankan bisa dilihat dalam gambar dibawah ini:
 

Home Theatre ini masih perlu disetting untuk kalibrasi nada lewat tone control di power amplifier speaker satelit, juga kalibrasi volume subwoofer, dan kalibrasi frekuensi subwoofer, agar terjadi keseimbangan dalam semua channel speaker. Home Theatre ini bisa juga digunakan untuk perangkat audio lainnya seperti: Netbook, tablet PC, Ipad, Ipod, DVD player, MP4 player, MP3 player, FM stereo receiver, Walkman, stereo TV, Smartphone, Handphone, dll.

Rabu, 23 Oktober 2013

Cara Mencari HP Android Yang Hilang

Apakah anda pernah miliki ponsel android kemudian ponsel tersebut hilang? Entah dicuri ataupun anda lupa meletakkan ponsel anda. Oke bagi anda yang sedang mencari ponsel android yang hilang, atau lupa meletakkan dimana posisi HP terakhir, anda sebenarnya tak perlu terlalu hawatir.
Kenapa tak perlu khawatir?? Jelas khawatirlah, Ponsel tercinta kita hilang kok gak hawatir. Yahh mungkin kita khawatir ponsel kita hilang, namun dengan kemajuan teknologi dan kelebihan fitur yang diberikan Android kehawatiran itu bisa teratasi.
Anda dapat melacak dimana posisi Hape anda, Yang penting perangkat yang anda punya masih terhubung dengan internet, selain melacak titik kordinat dan dimana ponsel berada, anda dapat menderingkan ponsel jarak jauh selama 5 menit. Oke bagi anda yang ingin mencoba mencari ponsel android yang hilang, berikut adalah pilihan cara yang dapat anda coba.
Dengan Memanfaatkan Aplikasi Androidlost
Dengan memanfaatkan aplikasi ini, pemilik HP dapat menemukan ponselnya yang telah hilang, hal ini dikarenakan aplikasi Androidlost dilengkapi dengan fitur yang sangat baik. Fitur ini seperti adanya rekaman histori yang bisa melihat panggilang keluar maupun panggilan masuk dari jarak jauh dan yang paling penting adalah fitur yang dapat mendeteksi dimana keberadaan HP anda yang hilang.
Adapun cara yang harus anda lakukan agar dapat menikmati fitur ini adalah dengan mengunduh aplikasi androidlost, kemudian anda masuk ke Android market.setelah masuk ke android market Fitur ini sudah bisa untuk anda nikmati.
Memanfaatkan Aplikasi Android Device Manager
Android Device Manager merupakan salah satu tool yang dapat digolongkan kedalam aplikasi mudah dan sangat simple untuk dijalankan. Karena anda hanya dituntut untuk mengaktifkan/menyambungkan ponsel anda dengan GPS dan internet, serta tambahan alat pelacak baik itu laptop maupun PC. Setelah semua lengkap, Anda dapat melacak posisi ponsel melalui jaringan internet dan browser internet.
Adapun cara pemanfaatannya secara lengkap dapat anda lihat dibawah ini:
  • Pastikan bahwa anda sudah masuk dalam akun Google android. Jika belum, anda dapat sig in atau register dahulu dan mengikuti petunjuknya secara lengkap.
  • Atau dengan cara yang lebih cepat melalui url ini www.google.com/android/devicemanager
  • Login dengan akun google, maka anda akan dibawa kehalaman utamanya
  • Klik pilihan Temukan Lokasi Perangkat Ini, seperti gambar dibawah ini.
Cara-Mencari-HP-Android
  • Jika ingin menderingkan ponsel lihat gambar dibawah ini.
Cara-Mencari-HP-Android-hilang
Itulah sedikit pembahasan artikel mengenai cara menemukan HP android yang hilang, semoga artikel ini dapat bermanfaat.

Selasa, 22 Oktober 2013

Belajar LCD - Layar LCD dan Kontrol matrix

Teve CRT gambar dibentuk oleh tiga berkas sinar elektron. Agar menjadi gambar ketiga sinar elektron ini dikendalikan oleh kumparan def yoke untuk melakukan “scanning” secara horisontal dan vertikal. Sebenarnya raster CRT bukanlah menyala secara berbarengan, tetapi merupakan titik yang menyala dan bergerak dengan kecepatan tinggi, tetapi karena mata kita tidak mampu merespon kecepatan tersebut, sehingga kita melihatnya sebagai bidang gambar yang utuh. Disini sinyal gambar RGB diumpankan ke CRT dari main-pcb melalui pcb-CRT soket.
LCD yang digunakan pada penerima teve maupun layar monitor komputer biasa dinamakan TFT LCD (Thin Film Transistor Liquid Crystal display). Layar LCD terdiri dari ribuan elemen LCD atau pixel. Setiap pixel LCD memiliki sebuah transistor untuk mengendalikan hidup-mati atau gelap-terangnya penyalaan. Banyaknya jumlah transistor pengendali ini sama dengan banyaknya pixel-pixel dan disusun serta disambung-sambung pada lembaran transparan yang tembus cahaya yang dinamakan TFT film
Pixel-pixel ini saat menampilkan gambar seperti halnya CRT tidak menyala berbarengan, tetapi bergantian satu persatu dengan kecepatan tinggi. Untuk penyalaan pixel-pixel disusun dan disambung secara “ deret (row)” dan “kolom (kolumn)”. Penyalaan pixel ini dilakukan secara bergantian dengan kecepatan tinggi dikendalikan oleh sirkit pcb yang dinamakan “aktive matrix driver”atau “TCON” atau “FRC board”. TCON lah yang mengatur dan menentukan pixel mana yang akan menyala dan seberapa terang nyalanya.

Dari pabrikan TCON merupakan satu kesatuan dengan LCD panel dan mempunyai sebuah konektor yang dinamakan “konektor LVDS” untuk dihubungkan ke pcb bagian digital dari main-board. Biasanya pabrikan hanya menyediakan sebagai part  sebagai satu modul bersama juga dengan lampu backlight dan modul inverter.



Lewat konektor LVDS ini dihubungkan macam-macam sinyal dan tegangan, seperti
Tergangan suply Vcc
Pulsa-pulsa digital sinyal gambar
Pulsa-pulsa pengendali aktive matrik drive.
Berbeda dengan CRT - jika makin tinggi resolusi layar LCD (makin banyak jumlah pixel), maka makin banyak membutuhkan sambungan jalur kontrol (makin banyak jumlah pin-konektor LVDS)


·Gambar diatas adalah merupakan contoh diagram sebuah pcb TCON LCD panel Philips 42 inch yang mempunyai resolusi 1366 x 768 pixel
CN1 adalah konektor LVDS 30-pin untuk dihubungkan dengan main-board
S1 sampai S1366 adalah merupakan sambungan-sambungan “kolom”
G1 sampai G768 adalah merupakan sambungan-sambungan “row”
Tabel dibawah menunjukkan fungsi masing-masing pin.

clip_image006
  
Konektor atau kabel LVDS ada beberapa macam (lihar gambar dibawah), demikian pula banyaknya jumlah pin-nya. Semuanya tergantung dari resolusi dan ukuran layar. 
 
Gambar diatas menunjukkan sample hubungan antara main-pcb dengan pcb-TCON menggunakan kabel LVDS (warna putih). 
 
                               Gambar panel LCD komplit dengan pcb-TCON dan kabel LVDS
 
 Samsung LCD layar kecil. Kabel LVDS menggunakan jenis flat-wire

Beberapa istilah mengenai layar LCD yang perlu dipahami

Bad pixel.
  • LCD panel membutuhkan puluhan ribu thin film transistor dan LCD pixel. Karena itu ada kemungkinan terjadi cacat pada salah satu komponen ini pada saat produksi. Tentu saja kerusakan ini tidak bisa direpair lagi, sehingga akan mengakibatkan cacat gambar, terutama akan nampak jika menampilkan gambar diam. Cacat bisa nampak sebagai titk spot putih, merah, hijau, biru atau hitam yang disebabkan pixel nyala terus atau mati terus. Setiap merk LCD panel mempunyai kriteria sendiri-sendiri untuk menentukan banyaknya maksimum cacat pixel. Pada saat produksi LCD saat ini masih banyak diketemukan cacat seperti ini, sehingga menyebabkan harga LCD panel hingga saat ini relatip masih mahal.
Resolution
  • Resolusi layar LCD dinyatakan dengan banyaknya jumlah pixel, misalnya 1024 x 768. Makin besar angkanya berarti makin bagus resolusinya..
     Standard Resolusi LCD Panel 

  • VGA = 640 x 480
  • SVGA = 800 x 600
  • XVGA = 1024 x 76
  • WXGA = 1280 x 800
  • SXGA = 1400 x 1050
  • UXGA = 1600 x 1200
  • WUXGA= 1920 x 1200
  • QXGA = 2048 x 1536
Dotch pitch
  • Jarak antara center dua buah pixel yang terdekat. Makin kecil jaraknya berarti makin bagus.
Response Time
  • Waktu yang dibutuhkan setiap pixel untuk berubah dari mati-nyala-mati.
  • Makin kecil angkanya atau makin cepat maka hasilnya gambar bergerak makin bagus.
  • Jika respon time besar, maka LCD saat menampilkan  gambar bergerak dengan kecepatan tinggi akan terlihat seperti ada bayangan yang mengikutinya.
Viewing angle
  • Lebar sudut kesrsh samping kiri-kanan layar dimana gambar masih dapat dilihat dengan baik. Makin lebar sudut-  makin bagus.
Brightness
  • Kuatnya intensitas cahaya yang dapat dikeluarkan. Ditentukan oleh kualitas lampu backlight. Makin kuat - makin bagus.
Contras Ratio
  • Perbedaan antara intensitas cahaya yang paling terang dengan cahaya yang paling gelap. Banyak ditentukan oleh kualitas kontrol data digital sinyal gambar dan kecerahan lampu backlight
 
Beberapa  contoh macam-macam gejala kerusakan LCD modul/pcb-TCON

Konektor LVDS kurang kontak
  • Cek backlight normal
  • Dapat menyebabkan Raster blank tidak ada gambar
  • Dapat menyebabkan gangguan gambar – gambar terkotak-kotak
Bad pixel
  • Ada satu atau beberapa pixel yang rusak sehingga menyala terus atau mati terus.
  • Disebabkan karena transistor drive pada pixel yang bersangkutan rusak.
V-line
  • Layar ada sebuah garis melintang secara horisontal
  • Disebabkan ada satu “kolom” kontrol drive tidak fungsi
H-line
  • Layar ada sebuah garis tegak melintang
  • Disebabkan karena satu “row” kontrol drive tidak fungsi
V-tab
  • Ada “blok” bagian dari gambar yang hilang secara tegak dari atas ke bawah layar
  • Disebabkan karena sekelompok “kolom” kontrol drive tidak fungsi
H-tab
  • Ada  “blok” bagian dari gambar” yang hilang secara horisontal dari kiri ke kanan layar
  • Disebabkan karena sekelompok “raw” drive tidak fungsi
Ada spot (bercak) gambar yang kabur
  • Disebabkan kerusakan sekelompok pixel LCD karena handling yang kurang hati-hati. Misalnya layar terbentur atau kena tekanan
Ada retakan dibagian dalam
  • Disebabkan bahan dari gelas yang ada didalam panel display retak karena handling (kena benturan).
Kebocoran backlight
  • Pada saat raster gelap – pada sebagian pinggir-pinggir layar ada cahaya.
Scratch
  • Lapisan bagian luar luar  panel LCD kena gores
Tidak ada gambar
  • Karena kerusakan pcb-TCON
LCD bocor
  • Didalam layar terlihat seperti ada cairan yang tumpah. Disebabkan cairan LCD bocor merembes keluar
 
rusakan pada LCD maupun kerusakan pada modul TCON tidak dapat direpair karena pabrikan umumnya tidak menyediakan part secara terpisah. Jadi harus ganti satu unit modul LCD panel.
Melihat dari gejala kerusakan cacat gambar kalau kita belum banyak berpengalam kadang sulit menentukan penyebabnya – apakah kerusakan disebabkan LCD panel atau kerusakan terjadi pada bagian main-board (bagian digital proses). Sehingga kadang kita baru tahu bagian mana yang rusak setelah coba-coba ganti modul.

Minggu, 06 Oktober 2013

Converting Image File Format From GHO to VMDK and From VMDK to GHO

In your environment you may have to use different image file format while performing imaging or cloning operations, Ghost and Vmware are widely used technologies for preparing machine either for development or for testing purpose.
Ghost treats virtual disks as images. You can image a machine to a virtual disk (create a vmdk file instead of a .gho file), and you can restore a machine from a vmdk file. While performing any imaging operation GHO is the default file format of ghost
VMDK files cannot be opened in Ghost explorer, You can mount a VMDK file by using ghost with switch –ad=<image file name>, once it is mounted can be used in all ghost operation.
You may want to use a Physical machine's Ghost image in vmdk or otherwise, you may want to use a vmdk to prepare a Physical machine .
By performing following simple commands you can convert the GHO files to VMDK and a VMDK file to GHO.
To convert from GHO to VMDK
ghost32 -clone,mode=restore,src=my.gho,dst=myimage.vmdk -batch -sure 
To convert from VMDK to GHO spliiting into 100MB chunks
ghost32 -clone,mode=create,src=my.vmdk,dst=myimage.gho -batch -sure -split=100 
There are some more switch available
  • vmdktype: Used for specifying the VMDK file type , which can be Sparse or Flat
  • vmdksplit: Used for splitting the VMDK image
  • vmdksize: Used in specifying the size of vmdk file
  • vmdkAdapter: Specifying the type of disk adapter for created vmdk
To create a VMDK file form machine directly
Ghost32 –clone,mode=create,src=1,dst=myimage.vmdk  -vmdk -sure 
To restore VMDK image on machine directly
Ghost32 –clone,mode=restore,src=myimage.vmdk,dst=1  -vmdk -sure

Selasa, 01 Oktober 2013

service visco fan

Kipas pendingin radiator yang ini berbeda dengan kipas lain, kipas ini mampu berputar 2 kali lipat lebih cepat dari putaran mesin bila dibandingkan dengan kipas konvensional lain. Namun apa yang terjadi bila kipas ini rusak..? kipas terasa los hanya berputar lemah.
failUntuk mengganti kipas ini juga tidak murah, kebanyakan dari para mekanik merekondisi kipas ini. Kali ini saya akan berikan tips untuk merekondisi visco fan milik cherokee/wrangler.
Kebanyakan kipas rusak akibat usia, kita bisa mengakalinya dengan cara mengganti cairan yang terdapat didalam visco dengan silicon oil, silicon oil ini akan berubah kekentalannya sesuai dengan panas mesin, semakin panas suhu mesin maka silicon oil akan semakin mengikat.
Terlebih dahulu kipas dilepas dari waterpump, kemudian periksa dengan teliti kondisi bilah kipas, yang dilanjutkan dengan memeriksa bagian visco seperti diperlihatkan pada gambar berikut ini..
Periksa apakah as kipas masih baik dan tidak ada oli yang merembes.
lubang_fanBuat lubang kecil menggunakan bor dengan diameter kecil kira-kira berukuran 1mm pada bagian yang ditunjukan pada gambar disamping kiri, usahakan lubang yang anda buat berbentuk tirus agar mudah untuk menutupnya setelah menyuntikan cairan silicon oil kedalam visco fan.
Suntuk cairan silicon kedalam lubang, sambil memutar as pegangan baut yang menempel pada waterpump, anda akan merasa as yang anda putar lebih berat dari sebelumnya, bila ini sudah terjadi maka cairan silicon sudah masuk dan cukup — jadi tidak usah sampai penuh mengisi silicon oil, hanya sampai as terasa berat, bila silicon oil kepenuhan maka tidak ada ruang untuk mengembang dan akan terjadi kompresi didalam ruang yang dapat menimbulkan kebocoran pada seal.fanclutch
Kemudian tutup lubang bekas bor tadi menggunakan solder dan timah panas. Dan pasang kembali kipas dan visco. Bila kerusakan juga terjadi pada kipas ada baiknya anda melanjutkan pemeriksaan ke waterpump, karena sistem ini berhubungan langsung dengan waterpump.