Minggu, 27 Maret 2011

Cara Mudah Membuat Windows XP USB Flashdisk

USB flashdisk saat ini banyak dipakai sebagai pengganti cd/dvd atau media simpan lainnya karena gampang dibawa dan mudah digunakan. Apalagi harganya yang terjangkau, membuat flashdisk banyak digunakan untuk keperluan menyimpan data dan file. Bahkan USB flashdisk tidak hanya difungsikan sebagai media simpan file,  sekarang flashdisk mulai banyak digunakan untuk install windows dan linux melalui flashdisk. Artinya untuk menginstall windows xp/vista atau windows7 tidak harus memakai cd/dvd windows tapi cukup dengan flashdisk bootable yang berisi file-file installasi windows.
Untuk membuat flashdisk windows xp yang bootable tidak bisa dengan kopi paste isi cd windows lalu dimasukkan kedalam flashdisk, tetapi membutuhkan software khusus seperti Flashboot yang akan membuat USBflashdisc menjadi bootable sekaligus mengkopikan file installasi windows keadalam flashdisk. Saya contohkan disini adalah cara membuat windows xp usb dengan memakai flashdisk 1 gb, Sebelumnya siapkan dulu software berikut ini:
Bila kedua software sudah didownload, lanjutkan langkah-langkah dibawah ini:
  1. Siapkan cd installasi windows xp, atau file iso-nya jika belum punya file image(iso) silahkan lihat artikel membuat iso file dari cd/dvd windows xp.
  2. Masukkan/ Tancapkan flashdisk ke komputer, ingat !! sebelumnya backup data penting didalam flashdisk, lalu jalankan program HPUSBDisk.exe untuk memformat flashdisc. Lalu formatlah flashdisk dengan software HPUSBDisk.exe.
  3. Jalankan Flashboot 2.0b portable.exe.
  4. Setelah program terbuka, klik “Next
  5. Muncul pilihan FlashBoot Main Menu, lalu klik menu CD -> USB FlashBoot Main Menu
  6. Kemudian pilih drive cd/dvroom yang sudah berisi Windows XP CD, atau pilih opsi “Image file” Jika ingin mengambil dari file iso yang sudah dibuat dengan program iso maker lalu klik Next. Pilih sumber file
  7. Setelah itu keluar pilihan skenario, pilih Convert Windows XP/2000 Installation CD lalu klik Next lagi.Convert Windos XP/2000 Installation CD
  8. Kemudian pilih drive Flashdisk, Selanjutnya klik Next lagi.
  9. Masukkan pada Volume label terserah, dan file system pilih FAT32, klik Next.Volume label
  10. Lalu klik tombol “Format Now” untuk memulai proses pembuatan Windows XP Flashdisk.
  11. Tunggu proses format dan copy file Windows sampai selesai, sampai muncul Complete successfully.Click OK to exit.
Setelah berhasil membuat Windows XP USB sekarang sudah siap digunakan untuk install komputer lewat USB, sebelumnya set bios PC agar boot dari USB Flashdisk. Untuk memastikan atau sekedar mencoba gunakan aja MobaliveCD untuk menguji Flazhdick. Selamat mencoba semoga bermanfaat.

Sabtu, 26 Maret 2011

Cara Membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk 2

Sebelumnya, saya sudah pernah memposting Cara Membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk. Pada hari ini, saya akan memposting cara kedua untuk membuat system repair disc dalam bentuk flashdisk. Jika pada cara pertama tersebut Anda harus mempunyai system repair disc Windows 7 dalam bentuk CD/DVD untuk bisa membuat dalam media flashdisk. Namun, pada cara kedua ini, Anda tidak usah mempunyai system repair disc dalam bentuk CD/DVD untuk bisa membuatnya dalam media flashdisk. Jadi bagi Anda yang kebetulan tidak mempunyai CD/DVD room pada komputer atau laptop Anda, tidak kesulitan lagi.
Untuk membuat system repair disc Windows 7 dalam bentuk flashdisk dengan cara kedua ini, yang Anda butuhkan adalah sebuah komputer dengan Windows 7 dan sebuah flashdisk berkapasitas minimal 256 MB. Jumlah ruang flashdisk yang dibutuhkan untuk system repair disc ini adalah sekitar 142 MB.
Jika semuanya telah ada, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat system repair disc Windows 7 dengan flashdisk.
Sebelumnya perlu Anda perhatikan, ganti huruf C dan L yang telah saya berikan warna merah pada masing-masing perintah di Command Prompt (CMD) dengan huruf drive pada komputer Anda. Ganti huruf C dengan huruf drive tempat Windows 7 Anda terinstall dan ganti huruf L dengan huruf flashdisk Anda. Tekan Enter setelah selesai mengetik masing-masing perintah.
  1. Pertama, buatlah 2 (dua) buah folder masing-masing bernama boot dan sources pada flashdisk yang akan digunakan.
  2. System Repair Disc - Step 1
  3. Kemudian, klik Start » All Programs » Accessories klik kanan pada Command Prompt dan pilih Run as Administrator untuk membuka Command Prompt.
  4. Start Menu - CMD
    Klik gambar untuk memperbesar
  5. Pada jendela CMD, ketik perintah cd C:\Recovery dan tekan Enter.
  6. System Repair Disc - Step 2
  7. Selanjutnya, ketik perintah dir /a:sh dan tekan Enter. Hasil perintah tadi akan menampilkan semua subfolder dari folder Recovery. Perhatikan pada folder dengan nama yang panjang dan terdiri dari angka dan huruf. Nama folder ini akan berbeda pada setiap komputer. Jika pada komputer saya, nama folder ini adalah 5cba0f82-2a3f-11df-bb1e-c02095c091db. Mungkin pada komputer Anda akan berbeda.
  8. System Repair Disc - Step 4
    Klik gambar untuk memperbesar
  9. Kemudian ketik perintah cd 5cba0f82-2a3f-11df-bb1e-c02095c091db dan tekan Enter. Ganti perintah 5cba0f82-2a3f-11df-bb1e-c02095c091db dengan nama folder hasil perintah langkah 4 (empat) tadi.
  10. System Repair Disc Step 5
  11. Setelah itu, ketik perintah berikut secara berturut-turut:
    dir /a:sh
    cls
    Tekan Enter setelah mengetik masing-masing perintah.
  12. System Repair Disc - Step 6
    Klik gambar untuk memperbesar
  13. Selanjutnya, ketik perintah
    xcopy /h boot.sdi L:\boot.
  14. Berikutnya, ketik perintah
    echo F|xcopy /h Winre.wim L:\sources\boot.wim
    Tunggu hingga proses copy selesai dengan munculnya hasil 1 File(s) copied.
  15. Setelah itu ketik perintah
    cd C:\Windows\boot
  16. Ketik perintah
    xcopy /h dvd\pcat\bcd L:\boot
    Tunggu hingga keluar hasil 1 File(s) copied.
  17. Selanjutnya ketik
    xcopy /h dvd\pcat\en-US\bootfix.bin L:\boot
    Tunggu hingga keluar hasil 1 File(s) copied.
  18. Berikutnya ketik
    xcopy /h pcat\bootmgr L:\
    Tunggu hingga keluar hasil 1 File(s) copied.
    Berikut screenshot untuk langkah 7 sampai 12.
  19. System Repair Disc Step 7 - 12
    Klik gambar untuk memperbesar
  20. Kemudian ketik perintah
    attrib -r -s -h /s L:\*
  21. Ketik DISKPART dan tekan Enter.
  22. Hasil Perintah Diskpart
  23. Setelah itu, ketik perintah
    LIST DISK
    Perintah ini akan menampilkan daftar disk yang ada di komputer. Kenali yang mana flashdisk Anda dan ingat nomor disknya. Pada komputer saya, flashdisk saya adalah pada Disk 2.
  24. Hasil Perintah List Disk
  25. Selanjutnya, ketik perintah
    SELECT DISK 2
    Ganti DISK 2 dengan nomor disk Anda, misalnya DISK 1 atau DISK 3 dan seterusnya tergantung nomor disk flashdisk Anda pada langkah 15 tadi.
  26. Hasil Perintah Select Disk
  27. Sekarang, ketik perintah-perintah berikut secara berurutan. Tekan Enter setiap Anda selesai mengetik masing-masing perintah.
    LIST PARTITION
    SELECT PARTITION 1
    ACTIVE
    LIST PARTITION
  28. Terakhir ketik perintah EXIT dan tekan Enter. Tutup CMD.
  29. System Repair Disc Step 17-18
Semuanya telah selesai sampai disini. Kini flashdisk Anda telah siap digunakan sebagai system repair disc Windows 7 Anda. Untuk mencobanya, silahkan restart komputer dan set first boot device ke flashdisk Anda. Jika, Anda tidak bisa masuk ke lingkungan system repair Windows 7, coba ulangi langkah-langkah diatas tadi dan pastikan semua telah dilakukan dengan benar.
Sekian tutorial cara membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk 2. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

Membuat USB Flashdisk Menjadi Bootable untuk Menginstall Windows 7

Kali ini saya tidak bahas geeky / developer stuff, bahas yang agak ringan saja, untuk consumer / end user Happy.
Saya yakin sebagian besar rekan - rekan menggunakan CD / DVD untuk melakukan instalasi sistem operasi. Tentunya untuk menggunakan CD / DVD, Anda membutuhkan CD / DVD drive.
Bagaimana dengan komputer2 yang tidak memiliki CD / DVD Drive seperti netbook?
Pada post ini, saya ingin memberikan sedikit cara membuat USB flash disk Anda supaya bootable untuk menginstal sistem operasi (dalam hal ini Windows 7) Peace Sign.
Sebenarnya ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan utk membuat flashdisk Anda bootable. Dari yang natively dari Windows sendiri maupun menggunakan external party software.
Dalam contoh saya ini, saya akan menggunakan cara native dari windows saja Happy.
Sebelum saya mulai ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai berikut:
  • Anda membutuhkan minimal flashdisk berkapasitas 4GB (sebab Windows 7 sendiri berukuran skitar 3GB)
  • Saya asumsikan Sistem Operasi yang anda gunakan sekarang adalah Vista atau Windows 7 sendiri (sebenarnya XP juga bisa, tetapi ada beberapa langkah yang berbeda). Pada post ini saya menggunakan Windows Vista.
Ok, mari kita mulai.
1. Langkah pertama yang Anda perlu lakukan tentunya adalah colok Flashdisk ke USB port Anda. [gak penting banget... siapapun juga tau hehe... Whew]
2. Berikutnya buka command prompt Anda dengan cara Start - All Programs - Accesories - Command Prompt. Klik kanan, lalu pilih "Run As Administrator". Ingat harus Run As Administrator, kalau klik biasa saja, ada beberapa perintah tidak bisa berjalan dengan lancar.
3. Ketik peritah diskpart, maka prompt akan berubah menjadi DISKPART>
4. Selanjutnya ketik list disk untuk menampilkan disk yang tersedia pada komputer kita saat ini.
image
Gambar di atas menunjukkan bahwa Disk 0 adalah harddisk saya yang berkapasitas 233GB, sedangkan Disk 1 adalah flashdisk saya yang berkapasitas skitar 8GB.
5. Lakukan format terlebih dahulu pada flashdisk kita. [Jgn lupa backup data2 Anda bila ada yang ingin diselamatkan sebelum hilang Happy]. Ketik peritah - perintah berikut.
select disk 1   -> 1 adalah disk yang ingin diformat, silahkan sesuaikan dengan keperluan Anda
clean
create partition primary
select partition 1
active
format fs=NTFS
assign
exit
6. Setelah berhasil di format, selanjutnya kita akan membuat flashdisk kita menjadi bootable dengan bantuan utilitas bootsect yang terdapat pada Windows Vista maupun Windows 7.
Masih pada command prompt yang sama, mari kita lanjutkan.
Masukkan DVD Windows 7 pada DVD Drive komputer kita, lalu ubahlah ke direktori dimana DVD tersebut berada, dengan perintah:
d:
cd d:\boot
[dengan asumsi drive DVD saya adalah d]
7. Gunakan bootsect untuk membuat flashdisk kita menjadi bootable. Caranya adalah dengan mengetikkan perintah:
bootsect /nt60 g:
[saya asumsi flashdisk saya berada pada drive letter g:]
Sekarang Anda dapat menutup windows command prompt Anda.
8. Copy-lah semua file instalasi yang ada di DVD drive Anda (dlm contoh saya drive d) ke flashdisk Anda (dlm contoh saya g).
Bila telah dicopy, sekarang flashdisk Anda telah bisa bootable! Smug
Gak percaya? Ini buktinya...
IMG_3182 IMG_3183

MiniPE Versi Flashdisk

Bagi yang suka ngoprek Komputer, pasti ga asing sama Yang satu ini ” MINIPE LIVE CD “.
MINIPE memang Tool yang sangat powerfull. Bahkan buat para Newbe, Live CD ini sangat amat membantu. karena GUI – nya yang sangat mirip dengan Windows XP.
Tapi udah pada tau belum sih, kalau MINIPE Live CD bisa diganti jadi MINIPE LIVE Flashdisk ?
Maksudnya Booting MiniPe pake USB yang telah di instal MINIPE.
Apa sih kelebihannya menggunakan Flashdisk dibandingkan CD.
  • Booting dengan Flashdisk lebih cepat dibandingkan dengan CD.
  • Mudah di update, karena flashdisk merupakan media penyimpanan yang bisa ditulis ulang, bandingkan dengan CD.
OK, deh tanpa panjang lebar, langsung aja siapin senjata – senjata yang diperlukan :
1. Flashboot Versi 1.3 xxx.
2. Ultra Iso
3. CD MiniPE
>>>> Bila File CD MiniPE Rar terpassword, coba masukan pasword: thecavern
Info Tambahan: Bila password telah dimasukan secara benar, tetapi ketika melakukan extrak file terdapat peringatan. Berarti file Rar tersebut korup.
Bila hal ini terjadi, silahkan buka file rar tersebut,
Lakukan langkah-langkah Repair.
(Pilih Tool>>Repair Archive, ikuti petunjuk selanjutnya.)
Setelah Repair Archive sucses, silahkan extrak Archive baru yg telah di Repair.
4. Flashdisk (requirement 1 G)
Flashboot yang dipakai adalah versi 1.3xxx, karena miniPE pake engine XP SP1. Maka Kalau pakai versi 1.4. akan keluar pesan error bhw ISO-nya bukan XP-SP2.
Buat Image Iso dari dari CD MINIPE (dengan Ultra Iso). Kalau males bikin Iso, bisa saja, pencarian Boot source langsung dari CD. tapi dengan membuat Iso akan mempercepat proses dan tingkat kegagalan dalam membuat bootable flashdisk semakin kecil.
Instal flashboot.
>> Jalankan FlashBoot & dan pilih opsi pertama ” Convert BartPE bootable disk to bootable flashdisk “

>> Pilih lokasi sumbernya dari file ISO atau CD-ROM.

>> Pilih abjad drive USB-HDD

>> Terakhir, pilih format type “Partition disk (USB-HDD boot mode)”

>> Tunggu sampai Proses selesai.
Setelah proses selesai (Done), klik close untuk mengakhiri.
Restart PC, pilih First Boot Sequence ke USB-HDD.
FINISH

Minggu, 20 Maret 2011

Hiren's BootCD From USB Flash Drive (USB Pen Drive)

Hiren's BootCD From USB Flash Drive (USB Pen Drive)




Step 1
Connect USB Pen Drive (512MB or more)
Step 2
Download and Run USB Disk Storage Format USB Disk Storage Format USBFormat.zip (34KB)
Screenshot

Step 3
Download grubinst_gui Grub 4 Dos grub4dos.zip (188KB) and Run as Administrator
Screenshot

Step 4
Copy grldr and menu.lst (from HBCD folder) to the usb drive
Screenshot

Step 5
Insert the BootCD (9.7 or newer) in the CD Drive and Copy everything from CD to USB Flash Drive
Step 6
Test Your USB Drive (read bottom of the page for troubleshoot)

Make sure you set your computer to boot from USB Flash Drive

To Enter the BIOS press the "Del" button on your keyboard. Alternatives are "F1", "F2", "Insert", and "F10". Some PC's BIOS might even require a different key to be pressed. Commonly a PC will show a message like "Press [Del] to enter Setup" to indicate that you need to press the "Del" key. Some AMI BIOS require you to enable the option "USB Keyboard Legacy support"!
For AMI BIOS:
  • Go to "Feature Setup". "Enable" these options: "USB Function Support",
    "USB Function For DOS" and "ThumbDrive for DOS". Go to "Advanced Setup".
    Set the "1st Boot Device" to "USB RMD-FDD".
    Reboot the PC and it now should boot from the Usb Stick.
  • Go to "USB Mass Storage Device Configuration". Select "Emulation Type"
    and set it to "Harddisk". Go to the "Boot Menu" and set the "1st boot device" to "USB-Stick". Exit the BIOS, saving the changes.
    you can try "Emulation Type" to "Floppy" or "Forced FDD".
For PHOENIX/AWARD BIOS:
  • Go to "Advanced BIOS Features". Go to the "1st Boot device" and set it to "USB-ZIP".

IP address v 4 (IPv4) untuk pemula

IPv4 adalah salah satu cara pemberian alamat kepada perangkat yang terhubung dengan jaringan. Dengan menggunakan sebuah alamat, atau yang sering disebut dengan IP address, sebuah perangkat baik itu komputer, printer, router, dan lainnya bisa dijangkau dari jaringan. IPv4 terbagi dalam beberapa kelas, yaitu :
kelas A = 1-127
kelas B = 128-191
kelas C = 192-223
kelas D = 224-239
kelas E = 240-255
yang umum digunakan adalah kelas A, B, dan C. untuk kelas D dan E disediakan untuk multicast dan percobaan atau penelitian. ada beberapa IP address yang diberi sifat khusus yaitu 127.0.0.1 yang berfungsi sebagai loop back ke perangkat itu sendiri. Ada juga yang disebut dengan IP address private, yang ada pada tiap kelas, yaitu :
kelas A = 10.0.0.0 – 10.255.255.255.255/8
kelas B = 172.16.0.0 – 172.31.255.255/16
kelas C = 192.168.0.0 – 192.168.255.255/24
angka yang berada dibelakang ‘/’ itu menentukan banyaknya bit yang digunakan sebagai bit network yang akan menentukan alamat subnetmask. jika kita sudah bicara tentang subnetmask, akan lebih mudah mencarinya dalam bentuk biner dibandingkan dalam bentuk desimal.
Sebenarnya, IP address itu terdiri dari 32 bit yang dibagi menjadi 4 oktet yang dipisahkan dengan titik. dibawah ini adalah representasi dari tiap kelas dalam bentuk biner
kelas A = 0xxxxxxx.zzzzzzzz.zzzzzzzz.zzzzzzzz
kelas B = 10xxxxxx.xxxxxxxx.zzzzzzzz.zzzzzzzz
kelas C = 110xxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.zzzzzzzz
x melambangkan bit network dan z melambangkan bit host.

beberapa hal yang bisa dicari dengan menggunakan bit network dan bit host
  1. mencari subnetmask
  2. dengan mengetahui berapa banyak bit network yang ada, kita bisa mengetahui subnetmask dari IP address tersebut. cara mendapatkan subnetmask adalah dengan memberikan nilai 1 kepada bit network dan memberikan nilai 0 pada bit host. misalkan bit network diketahui sebanyak 16 bit, maka subnetmasknya adalah 11111111.11111111.00000000.00000000 = 255.255.0.0 ( diubah kedalam bentuk desimal )
  3. mencari network address
  4. hampir sama dengan mencari subnetmask, disini kita membiarkan bit network seperti apa adanya dan semua bit host diberikan nilai 0. misalkan kita punya IP address 192.168.142.60/27. kita ingin mengetahui IP tersebut ada di jaringan yang mana. Caranya adalah sebagai berikut ubah IP menjadi bentuk biner 192.168.142.00111100 kita tau bahwa tiap oktet itu terdiri dari 8 bit, jadi untuk 3 oktet pertama tidak perlu diubah menjadi bentuk binernya karena hanya akan menghabiskan waktu dan tenaga anda :p. keseluruhan IP address itu terdiri dari 32 bit yang terbentuk dari bit host dan bit network. pada alamat diatas telah diberitahukan bahwa bit network ada sebanyak 27 bit (dilihat dari /27), maka bit host nya adalah 32-27 = 5. jadi 5 bit terakhir akan kita ubah menjadi 0 seperti berikut 192.168.142.00100000 = 192.168.142.32 (ini adalah network address yang dicari) ternyata 192.168.142.60/27 berada pada jaringan 192.168.142.32
  5. mencari broadcast addres
  6. untuk mencari broadcast address, kita melakukan hal terbalik pada saat mencari network address. pada pencarian network address, semua bit host nya dibuat menjadi 0, maka pada pencarian broadcast address ini semua bit host nya dibuat menjadi 1. kita pakai contoh pada pencarian network address diatas 192.168.142.00111111 = 192.168.142.63 (ini adalah broadcast address yang dicari)

Hiren's Boot CD booting from Flash Disk (FDD)

Hiren's Boot CD adalah kumpulan tools yang sangat lengkap untuk banyak keperluan, baik itu untuk partisi, anti virus, scan bad sector, dan masih banyak lagi. Pada dasarnya tools ini berbentuk CD bootable, sehingga membutuhkan CD drive untuk menggunakannya. Ada 2 mode penggunaannya, yaitu :
1. Sebelum masuk windows
Ini hampir sama dengan cara melakukan instalasi OS. Bisa disetting dengan cara mengubah boot sequence pada bios komputer. Pada penggunaan ini semua tools yang ada dapat dipakai tanpa terkecuali.
2. Setelah masuk windows
Disini kita hanya bisa menggunakan beberapa aplikasi yang dibolehkan saja, seperti disk healthy.
Hiren's Boot CD sering digunakan oleh para teknisi komputer untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada komputer. Misalnya kita lupa password untuk masuk ke windows, dapat menggunakan tools password changer, jika kita menerima pesan ntldr is missing, bisa juga diperbaiki menggunakan tools yang ada. Sudah kita ketahui bahwa tools ini berbentuk CD dan membutuhkan CD drive untuk menggunakannya. Tapi bagaimana jika kita tidak mempunyai CD drive atau sudah rusak ( seperti punya ane gan :( )? Jawabannya kita bisa menggunakan flash disk drive (FDD) untuk menggantikan CD drive. Bagaimana caranya? Mari kita lihat langkah-langkahnya.
1. Yang perlu dipersiapkan adalah software grub4dos atau syslinux, flash disk minimal 256 MB, dan yang terakhir file iso dari Hiren's Boot CD itu sendiri.
2. Dari kedua software yang disebutkan diatas, saya lebih suka menggunakan syslinux karena simple dan cepat. Tinggal klik aplikasinya dan ketik drive letter dari flash disk yang ingin digunakan. Bisa dilihat pada gambar dibawah ini.
using syslinux
3. Setelah langkah 2 selesai, extract file iso tadi ke flash disk tersebut. Untuk melakukan extract file iso bisa menggunakan winrar atau menggunakan virtual cd drive. Silahkan pilih cara yang anda suka :p.
Untuk instalasi sebenarnya sudah selesai dan sekarang tinggal uji coba. Cara mengujinya adalah dengan me-restart komputer/laptop anda. Saya lebih senang diberikan step by step, jadi ini dia step by step nya :
1. Ubah boot sequence yang ada pada bios anda. Ubah jadi urutan pertama yang dicek untuk booting adalah flash disk drive anda.
2. Ada cara yang gampang tanpa mengubah bios, yaitu saat komputer booting tekan F9 ( sesuaikan dengan bios anda ) untuk melihat daftar boot yang ada. Pilih flash disk drive anda agar booting menggunakan flash disk drive.
3. Silahkan menunggu sampai aplikasi Hiren's Boot CD nya selesai di load.
Dari pengalaman saya sebelumnya, tampilan dari Hiren's Boot CD 11.1 hampir mirip dengan grub pada linux, hanya saja lebih banyak pilihannya :p. Berbeda dengan Hiren's Boot CD ver 9.x yang langsung load semua tools yang ada dan ditampilkan kepada user. Tampilan Hiren's Boot CD 11.1 dapat dilihat seperti di bawah ini :

Terdapat banyak pilihan yang bisa kita gunakan. Saya tidak bisa menjelaskan semua pilihan tersebut karena saya juga belum pernah mencoba semuanya. Sekarang kita fokus untuk masuk ke tools yang ada pada Hiren's Boot CD. Ada dimanakah pilihan untuk masuk ke tools?? Silahkan anda coba satu per satu untuk mengetahuinya :p. Asumsi anda telah menemukan pilihan untuk melihat tools, maka anda akan mendapatkan tampilan seperti ini
hiren's tools menuhiren's tools menu 2
Selamat yah udah bisa masuk ke menu tools nya Hiren's Boot CD.
NB :
Saya tidak menyarankan untuk menggunakan atau mencoba-coba semua tools yang ada jika anda tidak tahu apa yang anda sedang lakukan. Jika terjadi kerusakan pada PC atau laptop anda, saya tidak bertanggung jawab :p. Kalau memang mau mencoba semua tools, saya sarankan anda mencobanya di virtual box atau vmware untuk menghindari kerusakan. Terima kasih

Sabtu, 19 Maret 2011

Tips Cara Membuat System Repair Disc Windows 7 dengan Flashdisk

Sebelumnya saya pernah memposting tutorial cara membuat CD Repair (System Repair Disc) Windows 7. Pada tutorial tersebut, saya menjelaskan langkah demi langkah untuk membuat CD Repair (reparasi) Windows 7 yang berfungsi untuk memperbaiki Windows ketika terjadi masalah seperti gagal start.

Namun, bagaimana jika komputer atau laptop Anda tidak memiliki DVD/CD Drive? Tentu CD repair tersebut tidak bisa membantu Anda sama sekali. Nah, pada artikel komputer kali ini, saya akan menjelaskan cara membuat system repair disc Windows 7 dengan Flashdisk. Tepatnya cara memindahkan CD Repair (Reparasi) Windows ke sebuah flashdisk. Jadi Anda yang tidak mempunyai CD/DVD drive masih bisa memperbaiki kerusakan Windows Anda dengan system repair disc dengan media flashdisk.
Untuk membuat System Repair Disc Windows 7 dengan flashdisk, sebelumnya Anda mesti membuat CD Repair (System Repair Disc dengan media CD/DVD) terlebih dahulu. Cara membuatnya bisa Anda baca di artikel Cara Membuat CD Repair (System Repair Disc) Windows 7.
Namun, seperti yang saya katakan diatas, jika komputer Anda tidak memiliki CD/DVD drive, Anda bisa mendownload file image (.iso) dari System Repair Disc Windows 7 di website Neosmart. Alternatif lain, Anda meminjam komputer teman yang menggunakan Windows 7 untuk membuat CD Repair Windows 7.
Jika Anda sudah memiliki CD Repair Windows 7 ataupun file image (.iso) System Repair Disc Windows 7, kini saatnya Anda membuat flashdisk sebagai system repair disc Windows 7. Ada 2 tahap yang harus Anda lakukan agar flashdisk Anda bisa digunakan sebagai system repair disc Windows, yaitu membuat flashdisk bootable dengan CMD dan mengcopy isi CD Repair atau file image (.iso) yang telah Anda download di Neosmart.com.
Membuat Flashdisk Bootable
Sebelum mengcopy keseluruhan isi CD Repair Windows 7, Anda mesti membuat flashdisk bootable atau bisa digunakan untuk mem-booting komputer. Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Tancapkan USB Flashdisk yang akan Anda gunakan sebagai system repair disc ke komputer. Pastikan flashdisk tersebut tidak berisi data penting karena flashdik akan diformat.
  2. Buka Command Prompt (CMD) dengan mengklik Start » Run. Ketik “cmd” (tanpa tanda kutip) dan tekan Enter. Anda juga bisa mengakses CMD melalui Start » All Programs » Accessories » Command Prompt.
  3. Pada jendela CMD, ketik DISKPART dan tekan Enter. Hasil perintah tadi seperti gambar di bawah.
  4. Hasil Perintah Diskpart
  5. Setelah itu, ketik perintah LIST DISK dan tekan Enter. Perintah ini akan menampilkan daftar disk yang ada di komputer. Kenali yang mana flashdisk Anda dan ingat nomor disknya. Pada komputer saya, flashdisk saya adalah pada Disk 2.
  6. Hasil Perintah List Disk
  7. Selanjutnya, ketik perintah SELECT DISK 2 dan tekan Enter. Ganti DISK 2 dengan nomor disk Anda, misalnya DISK 1 atau DISK 3 dan seterusnya tergantung nomor disk flashdisk Anda pada langkah ke-4 tadi.
  8. Hasil Perintah Select Disk
  9. Berikutnya, ketik perintah-perintah berikut secara berurutan. Tekan Enter setiap Anda selesai mengetik masing-masing perintah.
    CLEAN
    CREATE PARTITION PRIMARY
    SELECT PARTITION 1
    ACTIVE
  10. Hasil Perintah Clean
  11. Selanjutnya, ketik perintah FORMAT FS=NTFS dan tekan Enter. Perintah ini akan memformat flashdisk dengan file system NTFS. Proses ini membutuhkan waktu. Tergantung kapasitas flashdisk. Tunggu hingga proses format selesai (100 percent completed).
  12. Hasil Perintah Format
  13. Setelah proses format selesai, ketik perintah ASSIGN dan tekan Enter. Terakhir ketik perintah EXIT dan tekan Enter untuk keluar dari DISKPART.
  14. Hasil Perintah Assign
Proses pembuatan flashdisk bootable telah selesai. Keseluruhan langkah-langkah tadi bisa Anda lihat pada gambar di bawah ini.

Membuat Flashdisk Bootable Dengan CMDklik gambar untuk memperbesar
Mengcopy Isi CD Repair atau File Image (.iso)
Setelah flashdisk Anda bootable, kini saatnya mengcopy keseluruhan isi CD Repair Windows 7 atau isi file image (.iso) ke flashdisk. Caranya sangat mudah, cukup copy dan paste saja. Untuk Anda yang mempunyai CD Repair, masukkan CD tersebut ke CD/DVD drive Anda. Buka Windows Explorer dan copy keseluruhan isi CD ke flashdisk. Untuk Anda yang mempunyai file image (.iso) dari system repair disc Windows 7, buka file iso tersebut dengan WinRar. Ekstak file iso tersebut ke sebuah folder. Kemudian copy file hasil ektrak ke flashdisk.

Copy Isi CDklik gambar untuk memperbesar
Semuanya telah selesai sampai disini. Kini Anda telah memiliki system repair disk Windows 7 dengan menggunakan flaskdisk. Untuk mencobanya, silahkan atur agar komputer Anda boot melalui flashdisk. Setting ini bisa Anda temukan di BIOS. Mengenai bagaimana cara mengatur agar komputer boot dari flashdisk, silahkan baca manual motherboard Anda. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!