Minggu, 12 Agustus 2012

Membuat Windows bekerja melalui USB Flashdisk/Flashdrive (Windows Live USB)

Tujuan saya membuat Windows bekerja melalui USB flashdisk/flashdrive sebenarnya adalah agar saya bisa menjalankan sistem Windows di berbagai komputer baik milik saya atau orang lain tanpa mengganggu sistem Windows yg sudah ada dalam hard disk/hard drive. Adapun juga tujuan saya yaitu untuk me-recover/memperbaiki instalasi Windows yg rusak, juga untuk mengakses data-data yg tersimpan dalam hard disk/hard drive yg mengalami kerusakan berat sistem Windows.
Cara install windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Dibawah ini adalah software yg saya gunakan yaitu:
1. pebuilder3110
2. PeToUSB_3.0.0.7 (Tidak perlu install)
Silahkan download dengan cara klik nama file diatas dan install pebuilder3110.
Cara install windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Selain itu saya juga membutuhkan file Windows yg terdapat didalam CD yg digunakan untuk melakukan instalasi Windows (XP Service Pack 2 atau XP Service Pack 3).
Cara menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive...
Setelah menginstall pebuilder3110 saya menjalankan aplikasinya dan muncul gambar seperti dibawah ini.
 
Dibawah yg bertuliskan Source: (Path to Windows installation files), di minta untuk memasukan lokasi file instalasi Windows atau lokasi dimana CD instalasi Windows berada.
Cara menjalankan windows via USB flashdisk/flashdrive...
Dibawah yg bertuliskan Custom: (include files and folders from this directory), saya biarkan saja kosong.
Tutorial cara menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive...
Dibawah yg bertuliskan Output: (C:\pebuilder3110\BartPE), saya pastikan tertulis BartPE.
Tutorial install windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Di bawah yg bertuliskan Media output, saya pastikan terpilih opsi None.
Tutorial menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive...
Pada 3 pilihan paling bawah, saya klik pilihan Build untuk melakukan proses pembangunan/duplikasi sistem Windows.
Tutorial menjalankan windows via USB flashdisk/flashdrive...
Setelah proses pembangunan Windows selesai tanpa peringatan Error, saya tutup aplikasi pebuilder3110. Namun jika terdapat peringatan Error (karena ada file yg tidak berhasil terduplikasi), biasanya saya hentikan/disable sementara antivirus saya.
Bagaimana cara menginstall windows kedalam USB flashdisk/flashdrive?...
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses instalasi file Windows yg berhasil terduplikasi oleh pebuilder3110 kedalam USB flashdisk/flashdrive dan dalam hal ini saya menjalankan aplikasi PeToUSB_3.0.0.7. seperti gambar di bawah ini.
Dibawah yg bertuliskan Destination Drive:, saya pilih USB Removable. Lalu saya pastikan bahwa flash drive - flash disk saya sudah terpilih (Jika flashdisk belum ada dalam daftar pilhan, saya Refresh).
Bagaimana cara menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive?...
Dibawah yg bertuliskan Format Options:, saya centang Enable Disk Format, Enable LBA (FAT16X), dan Don't rewrite MBR code.
Bagaimana cara menjalankan windows via USB flashdisk/flashdrive?...
Dibawah yg bertuliskan Drive Label, saya ketik nama apa saja.
Cara mudah menginstall windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Dibawah yg bertuliskan Source Path To Build BartPE/WinPE Files:, saya tentukan lokasi folder hasil duplikasi file Windows (Jika awalnya saya install pebuilder3110 kedalam hard disk C:, maka lokasi folder hasil duplikasi file Windows ada didalam C:\pebuilder3110\BartPE).
Cara mudah menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive...
Di bawah yg bertuliskan File Copy Options:, saya centang Enable File Copy (Overwrite If Newer) dan saya klik Start lalu menunggu hingga proses instalasi sampai 100% dan tutup aplikasi PeToUSB_3.0.0.7.
Cara mudah menjalankan windows via USB flashdisk/flashdrive...
Untuk menguji Windows Live USB saya berfungsi atau tidak, saya restart komputer dan membuatnya booting melalui USB flashdisk terlebih dahulu sebelum komputer booting melalui hard disk.
Tutorial menginstall windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Adapun cara membuat komputer booting melalui USB flashdisk/flashdrive terlebih dahulu yaitu dengan cara biasanya setting melalui BIOS atau hanya dengan menekan F11 (Tergantung jenis Motherboard komputer).
Tutorial menjalankan windows lewat USB flashdisk/flashdrive...
Perlu diketahui bahwa begitu kita berhasil menjalankan Windows melalui USB flashdisk/flashdrive, kita tidak bisa menambah atau dengan kata lain menginstal jenis-jenis software/aplikasi yg kita inginkan saat berada dalam mode Windows Live USB. Namun hal itu dapat dilakukan dengan menambah Plugins sebelum kita menduplikasi file sistem Windows saat menggunakan pebuilder3110.
Tutorial menjalankan windows via USB flashdisk/flashdrive...
Klik DISINI untuk melihat cara menambah Plugins kedalam Windows Live USB
Cara install windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Cara lainnya adalah dengan menggunakan software/aplikasi yg bersifat Portables.
Cara install windows kedalam USB flashdisk/flashdrive...
Good Luck...

BartPE Live Windows USB Plugins Collections (Koleksi BartPE Plugin)

Di bawah ini adalah jenis-jenis software/aplikasi yg telah terbentuk menjadi Plugins untuk di gunakan kedalam Live Windows USB.
Daftar koleksi plugin BartPE...
Adapun cara menambah Plugins tsb yaitu:
1. Jika anda telah menginstal pebuilder3110 kedalam Hard Disk C:, Masuklah kedalam folder C:\pebuilder3110\plugin.
2. Hapus folder selain "!custom, chkdsk, dospe, keyboard, nu2menu, sermouse, peinst".
3. Download file dibawah ini.
- XPE (Plugin ini wajib untuk anda download karena kebanyakan plugin di bawah memerlukan XPE).
- ramdisk (Plugin ini wajib untuk anda download agar aplikasi berjalan lancar jika di perlukan)
- aspi (Plugin ini wajib untuk anda download agar Live Windows USB anda berfungsi dengan baik).
- HWPnP1024 (Plugin sangat di perlukan agar seluruh perangkat audio, video, dll dapat terdeteksi).
- udevices-1.0 (Gunakan plugin ini untuk melihat perangkat-perangkat komputer yg tidak dikenal Live Windows USB anda).
- 2xExplorer-vZ1 (Plugin ini sangat mudah digunakan sebagai file manager).
- irfanview398 (Plugin ini digunakan untuk melihat dan mengatur gambar, foto, dll).
- mstsc (Plugin di gunakan untuk melakukan Remote Desktop Client).
- penetcfg (Plugin ini digunakan untuk konfigurasi jaringan)
- pppoe (Plugin ini digunakan untuk dial-up support).
- wzclite (Wireless Zero Configuration plugin).
- winrar (Tentunya anda membutuhkan plugin ini untuk membuka file dalam bentuk rar).
- PDF Reader (Tentunya anda juga membutuhkan plugin ini untuk membuka file dalam bentuk PDF).
- winamp (Plugin untuk mendengarkan koleksi musik anda).
- codecs-1.0 (Audio dan Video codec plugin untuk Live Windows USB anda).
- FLVPlayer (FLV Video player plugin).
- Firefox (Firefox Browser).
- firefoxflash (Flash plugin untuk Firefox Browser).
- De-CMOS2 (Plugin untuk reset BIOS/CMOS anda).
- driveimage_xml (Plugin untuk mem-backup/restore sistem komputer anda).
- snapshot (Plugin untuk mem-backup/restore harddrive anda).
- RecoveryManager (Data Recovery Manager plugin)
- Partition Recovery (Plugin untuk mengembalikan partisi hard disk anda yg hilang).
- HandyRecovery (Plugin untuk mengembalikan file/folder anda yg terhapus dalam hard disk).
- Recuva (Plugin untuk mengembalikan file/folder anda yg terhapus dalam hard disk).
- SwissKnife (Plugin serba guna untuk membuat partisi, menghapus, format hard disk, dll).
- ghost11 (Plugin untuk melakukan duplikasi/cloning seluruh isi hard disk dengan mudah).
- Enable USB Partition (Plugin untuk membuat partisi dalam flashdrive - flashdisk anda).
- ExpressBurn (Plugin untuk burning CD/DVD anda).
- Magic ISO (Plugin serba guna untuk membuat file berbentuk ISO image, membuat multiboot CD, fitur Burning, dll).
- RegistryEditorPE (Registry Editor plugin - Berguna untuk edit registry Windows).
- regreswiz (Berguna untuk mengembalikan registry Windows dalam drive C: jika telah di backup).
- winpcap (NetStumbler, wireshark, membutuhkan plugin ini agar berfungsi dengan baik).
- NetStumbler (dapat berfungsi untuk mendeteksi sinyal wireless yang berada dalam jangkauan perangkat wireless).
- Cain&Abel (Sebuah plugin yang dapat digunakan untuk melakukan hacking via LAN (snifing).
- wireshark (Plugin untuk memantau dan menganalisa protokol networking).
- vncviewer (Virtual Network Computing plugin).
- TeamViewer (Plugin yang memungkinkan kita melakukan remote atau mengontrol PC lain melalui internet).
- putty (Plugin untuk melakukan remote ke suatu server.dll).
- VC2005RT_SP1 (Visual C++ 2005 Runtime SP1 plugin).
- VC2008 (Visual C++ 2008 Runtime plugin).
- dotnetfx11 (NET Framework 1.1 plugin).
Kumpulan koleksi plugin BartPE...
Setelah anda meng-extract hasil download, pindahkan folder nama plugin tsb ke dalam  folder C:\pebuilder3110\plugin dan mulailah melakukan duplikasi file dengan menggunakan PE Builder.
Daftar kumpulan/koleksi plugin Windows untuk BartPE...
GoodLuck...

Mengetahui Power Supply Rusak





Komputer tiba2 gak mau nyala, power supply juga gak bekerja sama sekali. Rusakkah power supplynya hingga berhenti mengalirkan listrik untuk menghidupi komputer kita? belum tentu, bisa juga motherboard atau prosesornya ya rusak. Nah untuk mengetahui power supply rusak atau tidanya kita bisa mengetes dengan langkah2 berikut ini :

1. Untuk lebih amannya lepas semua kabel konektor power supply yang terhubung pada motherboard atau hardware lainnya (hardisk, optical drive, dll)

2. Lakukan pengetesan pada konektor 20 + 4 pin dengan menggunakan kawat atau kabel, caranya hubungkan kawat atau kabel tadi pada konektor yang tersambung warna hijau dan warna hitam.

3. Jika power supply hidup maka kerusakan pada motherboard/prosessor. Jika power supply mati, maka beryukurlah yang rusak adalah power supply nya yang harganya jauh lebih murah daripada motherboard/prossero

Mengetahui Power Supply Rusak





Komputer tiba2 gak mau nyala, power supply juga gak bekerja sama sekali. Rusakkah power supplynya hingga berhenti mengalirkan listrik untuk menghidupi komputer kita? belum tentu, bisa juga motherboard atau prosesornya ya rusak. Nah untuk mengetahui power supply rusak atau tidanya kita bisa mengetes dengan langkah2 berikut ini :

1. Untuk lebih amannya lepas semua kabel konektor power supply yang terhubung pada motherboard atau hardware lainnya (hardisk, optical drive, dll)

2. Lakukan pengetesan pada konektor 20 + 4 pin dengan menggunakan kawat atau kabel, caranya hubungkan kawat atau kabel tadi pada konektor yang tersambung warna hijau dan warna hitam.

3. Jika power supply hidup maka kerusakan pada motherboard/prosessor. Jika power supply mati, maka beryukurlah yang rusak adalah power supply nya yang harganya jauh lebih murah daripada motherboard/prossero

Memperbaiki Memori (Ram) Komputer yg Rusak/Mati






Kali ini saya akan berbagi tips dan pengalaman tentang menangani memory PC (SDRAM, DDRAM) yang sudah anda anggap mati (asal tidak mengalami kerusakan fisik yang parah, misalnya terbakar atau hancur/patah), karena biasanya menurut yang saya lihat bila memory sudah di nyatakan mati oleh pemilik PC atau oleh teknisi komputer maka biasanya langsung saja di ganti dengan membeli memory yang baru, padahal masih ada kemungkinan memory tersebut di bikin hidup atau berfungsi lagi.

Berikut ini saya punya tips untuk menangani memory yang sudah di anggap mati tersebut berdasarkan pengalaman selama menggeluti dunia hardware, dengan akurasi dia atas 70 %, jadi misalnya anda memiliki 10 keping memory mati maka ada kemungkinan 7 keping masih bisa di selamatkan…cukup lumayankan? kita bisa menghemat uang beberapa ratus ribu untuk perkepingnya.

Ok, langsung saja siapkan memory mati tersebut, dan peralatan yang di perlukan adalah Avometer.


1. Bersihkan memory tersebut dengan cara menggosok pin-pin memory tersebut dengan kain dengan tujuan membersihkan, boleh juga diberi Tiner sedikit supaya lebih bersih dari debu, dan gesekan dengan kain tersebut juga akan memancing ion-ion pada pin memory menjadi tersimulasi agar konduktornya lebih aktif.

2. Arahkan skala Avometer pada Ohm (skala untuk mengukur hambatan), bebas boleh pada posisi 1K, 10K, 100K…
3. Ambil jarum negative (-) Avometer (kabel warna hitam) lalu tempelkan pada salah satu pin/kaki memory, dan jarum positive (kabel warna merah) gesekan pada pada kumpulan kaki-kaki IC/chipset memory ,bila memory memiliki 8 buah IC misalnya maka gesekan jarum (+) tersebut ke kaki-kaki 8 IC tersebut.

4. Selesai….silahkan coba pasang memory tersebut pada slotnya di Mainboard….!

NB:
Proses ini adalah memanfaatkan aliran arus listrik dari batere Avometer yang di alirkan ke dalam sirkuit-sirkuit IC/Chipset memory. Cara kerja proses ini adalah seperti halnya proses Clear CMOS pada Mainboard apabila Mainboard mengalami crash dan tidak mau hidup, yaitu terjadinya gangguan atau penyumbatan pada perjalanan arus listrik sehingga arus yang diperlukan untuk untuk pengaktifan suatu system tidak terpenuhi…. atau seperti ilustrasi orang yang pingsan atau koma lalu kita coba bangunkan dengan cara di pancing syaraf-syarafnya untuk aktif dan sadar dengan cara di siram air, di setrum..dsb

Install Windows XP di Flash Disk

Dalam proses instalasi XP di UFD, anda dapat menggunakan semua UFD yang kompetibel dengan XP, tapi ada syarat yang harus dipenuhi yaitu. Kapasitas UFD minimal 256 Mb semakin besar semakin bagus, Motherboard yang dipakai harus bisa melakukan booting lewat flash disk, Tersisa ruang hardisk sebesar 2 GB, Versi USB yang dipakai ada baiknya menggunakan versi 2.0 meskipun Versi 1.1 juga bisa, namun kinerjanya akan lebih lambat, CD Instalasi windows XP SP1 atau SP2.
Langkah Pertama
Sebelum dimulai format UFD dengan menggunakan aplikasi “HP USB Disk Storage Format Tool”. Kenapa tidak menggunakan fasilitas format pada windows ?, karena fasilitas format pada windows cenderung “error”. Anda bisa download di sini, Berikut caranya.
- Lakukan proses instalasi seperti biasa
- Jalankan melalui Start
- Pilih UFD yang ingin di format dibagian device
- Pilih file system dengan Fat32, klik start
Buatlah sebuah folder di hardisk anda dengan nama C:\sp2\winxp (Sesuka Anda). Copykan seluruh content yang ada di dalam CD instalasi windows XP ke dalam folder yang telah anda buat tadi. Sebagai contoh aku gunakan windows XP Profesional SP2. pastikan tidak ada file yang ketinggalan atau tersembunyi.
Langkah kedua
Download Utility bernama PEBuilder di www.nu2.nu/pebuilder/ . Utility ini nantinya akan menyertakan sebuah fitur bernama BartPE. Selanjutnya install PEBuilder tadi.
- Jalankan PEBuilder,
- Dibagian source arahkan ke C:\sp2\winxp.
- Dibagian Output menggunakan “BartPE2″
- Dibagian media output ganti menjadi “Create ISO Image” lalu isi dengan c:\pebuilder.iso

Anda dapat menambahkan plugin caranya anda dapat melihat di www.nu2.nu/pebuilder/plugins/. jika ada aplikasi yang ingin disertakan kedalam UFD tanpa harus diinstall sebaiknya gunakan aplikasi2x portabel.
- Klik Build, pada “create directory” pilih yes. proses Build akan berjalan
- Setelah selesai, Close dan tutup PEBuilder.
Langkah Ke Tiga






Download aplikasi bernama FlashBoot dari www.prime-expert.com/flashboot/download.php. Install FlashBoot seperti biasa. lalu
jalankan melalui start menu.
- Jendela pertama FlashBoot klik next
- Pilih “Convert BartPE Bootable Disk To Bootable Flash Disk”, klik next
- Berikutnya pilih “Use ISO-9660″, kemudian browse dan cari file ISO yang kita buat tadi di c:\pebuilder.iso, klik open lalu next.
- Pilihlah “Make Bootable USB Flash Disk” dan pilih drive letternya dengan UFD anda. Jika belum muncul klik refresh list, lalu next.
- Berikutnya hilangkan tanda centang pada “Save data on disk”, kemudian pilih “Partitioned disk”. Klik next finish, proses pembuatan akan berjalan. setelah selesai klik close.
Atur Bios anda agar booting melalui UFD. jika sudah anda dapat segera mencobanya.
Sumber: PC Mild

cara menggunakan navicorp win to flash



untuk langkah2 pembuatan USB bootable sebagai berikut:
1. Pertama2 sobat harus mempunyai dulu installer Windows, entah itu dalam bentuk CD/ DVD, file ISO,atau folder yang berisi installer OS Windows.
2. Siapkan flashdisk dengan ukuran yang sesuai dengan file installer windowsnya.
3. aplikasi ini bersifat portable, jadi sobat bisa menjalankannya melalui PC lain, misal punya temen, warnet, dan lain-lain.
4. Jika sobat punya CD OS Windows, sobat bisa menyiapkan bootable USB flashdisk lewat komputer lain yang ada CD/ DVD romnya. Jika sobat punya installer Windows dalam bentuk file ISO, buka dulu file ISO tersebut menggunakan aplikasi virtual drive, misalnya Daemon Tool Lite atau bisa juga dibuka dengan Winrar dengan mengekstraknya ke dalam satu folder
5. Download WinToFlash
6. Jalankan WinToFlash.ex, kmdian sobat akan menjumpai intruksi lisenci managemen, sobat klik saja
accept,
7. Pilih tab "advance mode" untuk memilih OS apa yang akan sobat gunakan untuk menginstall, kemudian klik run.

8. Tentukan Windows Source path dengan mengklik select dan tentukan lokasi installer Windows anda, dan pada "USB drive" klik select untuk menentukan lokasi flashdisk anda,

9. untuk tab yang lain biarkan saja utuh secara default.
10. Klik run, maka akan muncul license agreement, pilih accept dan continue, maka proses pengcopiyan windows ke flashdisk akan berjalan,
11. Jika proses selesai klik finish dan exit setup
12. Kini flashdisk sobat sudah bisa digunakan untuk melakukan instalasi Windows
13. sebelum menggunakan flasdisk untu menginstal, sobat atur dlu biosnya, agar USB Hard Drive menjadi pilhan pertama booting. misalnya untuk laptop acer tekan F2 saat pertama kali menyalakan laptop, kmdian sobat akan masuk pada bios, dan klik menu "boot" dan jadikan USB Hard Drive berada pada posisi yang paling atas. kemudian exit dan save change.
14. tancapkan flasdisk sobat yang sudah berisi windows installer tadi, maka ketika sobat nyalakan PC sobat, secara otomatis akan masuk ke dalam mode instalasi windows... kemudian lakukan proses instal.
15. setelah proses instalasi berjalan, setengah perjalanan, windows sobat akan secara otomatis merestart PC kawan,