Bagi anda yang punya
komputer atau laptop dengan kualitas suara biasa saja, pasti kurang puas
saat digunakan untuk menonton film, memainkan lagu, atau saat bermain
game. untuk itu banyak pengguna kompter kemudian mencoba menaikkan
kualitas suara kelauaran komputer atau laptop, salah satunya dengan
menambah speaker aktif. saat ini banyak orang yang lebih menyukai
menggunakan speaker aktif untuk komputer atau laptop, umumnya sistem
sederhana 2.1 channel dengan merk Polytron, Simbadda, Altec Lansing,
Genius, Edifier, dll. tata suara 2.1 channel mempunyai arti:
menggunakan 2 speaker satelit ditambah 1 spekaer subwoofer. seperti
contoh pada foto di bawah ini:
Sistem speaker aktif 2.1 memang tidak buruk, akan tetapi masih tidak
bisa menampilkan image suara surround yang biasanya dibutuhkan untuk
mengeluarkan efek-efek suara 3 dimensi saat menonton film atau bermain
game.
Jika kita ingin menonton
film berformat DVD, yang kebanyakan memiliki stream audio Dolby
Surround atau DTS yang terdiri dari 6 kanal suara yang terpisah,
sehingga jika kita menonton film tersebut dengan menggunakan amplifier
stereo untuk penguat audionya, maka efek-efek suara dan surround tidak
terdengar. Lain halnya jika kita memiliki home theater amplifier atau
surround amplifier, maka efek-efek surround tersebut akan terdengar,
serasa kita sedang berada di bioskop.
Tetapi, amplifier
surround umumnya memiliki harga yang mahal sekali. Untuk itu kita bisa
memodifikasi amplifier stereo yang kamu punya atau kita dapat membuat
amplifier surround yang kualitasnya cukup baik sebagai pelengkap home
audio dirumah. Sebenarnya amplifier 6 kanal terdiri dari 6 amplifier 1
kanal/mono, yang memiliki spesifikasi tertentu pada tiap kanalnya.
Amplifier surround memiliki 6 kanal yang terdiri dari Front Left/kiri
depan, Center/tengah, Front Right/kanan depan, Rear Left (Left
Surround), Rear Right (Right Surround), dan LFE (Subwoofer).
semua yang saya bahas
disini adalah Home Theater system analog sederhana dan bukan digital.
salah satu ciri khas sistem analog adalah selalu menggunakan input
sumber double channel (stereo L dan R).
saya mencoba membahas Home Theater yang sederhana dan mudah dibuat,
bukan system delay yang relatif lebih rumit dan sulit dibuat. metode
yang sangat saya sarankan ini termasuk mudah dibuat sendiri: home
theatre ini merupakan modifikasi dari simple “Hafler” Surround-Sound
Matrix (Home Theater 4.0 channel dan tanpa decoder). modifikasi ada pada
penambahan subwoofer channel dan komponen tambahan berupa elco dan
resitor untuk speaker surround belakang. rangkaian dan konfigurasi dapat
dilihat dalam skema berikut ini:
Speaker-speaker yang digunakan:
subwoofer untuk deep
bass, full range speaker (untuk surround rear speaker), full range
speaker (untuk front speaker). gunakanlah speaker subwoofer (bukan
speaker woofer) untuk channel subwoofer dan speaker full range untuk
speaker satelit. speaker full range bisa juga diganti dengan kombinasi
speaker tweeter dan woofer.
Speaker Subwoofer:
Speaker Full Range:
polaritas speaker sangat penting dalam Home theatre system, karena
berkaitan dengan fase frekuensi suara yang dihasilkan speaker.
berhatikan bahwa ground selalu dihubungkan dengan kutub negatif speaker,
kecuali untuk speaker belakang (surround rear speaker) karena ada
rangkaian khusus disana.
Penempatan Speaker dalam ruangan yang disarankan bisa dilihat dalam gambar dibawah ini:
Home Theatre ini masih perlu disetting untuk kalibrasi nada lewat tone
control di power amplifier speaker satelit, juga kalibrasi volume
subwoofer, dan kalibrasi frekuensi subwoofer, agar terjadi keseimbangan
dalam semua channel speaker. Home Theatre ini bisa juga digunakan untuk
perangkat audio lainnya seperti: Netbook, tablet PC, Ipad, Ipod, DVD
player, MP4 player, MP3 player, FM stereo receiver, Walkman, stereo TV,
Smartphone, Handphone, dll.