Ada kalanya, anda ingin menginstall ulang sebuah perangkat komputer atau notebook tapi tidak memiliki driver dari komputer tersebut. Jika masalah itu yang muncul, anda bisa melakukan backup driver terlebih dahulu saat system masih berjalan yang kemudian digunakan untuk meng-install driver setelah melakukan install operating system windows.
Nama software yang diguanakan adalah DriverMax, sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mem-backup driver pada windows. Software DriverMax ini juga dapat digunakan sebagai tool untuk mengambil driver dari operating system yang sedang berjalan dan kemudian meng-install-nya pada komputer lain yang memiliki hardware yang sama.
Sederhananya, DriverMax dapat mengambil master/source driver dari operating system windows yang sudah berjalan!(Meskipun tidak selalu berhasil) DriverMax dapat digunakan untuk meng-ekspor driver dari versi windows yang berbeda. Misalnya, mengambil driver pada windows XP dan digunakan pada windows 7 atau sebaliknya. Dan jangan lupa, aplikasi ini dapat berjalan pada hampir semua versi windows baik itu windows 32 bit atau windows 64 bit.
Okey, sekarang waktunya praktek backup driver menggunakan DriverMax!
Pertama, download DriverMax dari official website-nya dan lanjutkan dengan meng-install driver di operating system windows yang anda pakai.
Jika perangkat komputer yang anda pakai terkoneksi ke internet, DriverMax akan melakukan sedikit “scanning” official website-nya dan akan memakan waktu selama tidak lebih dari 5 menit. Jangan khawatir dengan proses ini karena program ini bukan spyware atau malware yang menginfeksi komputer yang anda pakai.
Jalankan software DriverMax yang telah anda install.
Pilih driver yang akan di backup. Klik Select All jika ingin melakukan backup pada semua driver dan lanjutkan dengan menekan tombol Next.
Pilih dimana file backup driver akan disimpan. Anda juga dapat memilih untuk menyimpan file driver dalam bentuk ZIP jika mau. Lanjutkan dengan menekan tombol Next.
Proses backup oleh DriverMax akan memakan beberapa waktu untuk meng-copy driver dari hardware pada desktop PC atau notebook anda.
Jika semua selesai, klik tombol Close dan lihat, driver telah ter-backup pada folder tempat anda menyimpan driver.
Sekarang, desktop PC atau notebook anda siap di-install ulang tanpa perlu khawatir perangkat hardware tidak dapat bekerja karena tidak ada driver. File driver tadi juga dapat digunakan pada komputer yang lain jika memiliki hardware yang sama.
Silahkan mencoba dan semoga berhasil!